Mediajusitia.com – Bersama Perkumpulan Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan Indonesia (PERKHAPPI), Justitia Training Center menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan Angkatan XXXVII pada 12 s.d. 16 Februari 2025.
Pelatihan selama lima hari tersebut dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, diikuti sebanyak 20 peserta dari berbagai kalangan.
Dalam sambutan pembukaan, Prof. Dr. Faisal Santiago, S.H., M.M. selaku Ketua Umum PERKHAPPI menyampaikan tujuan diselenggarakannya acara ini.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian para peserta dalam bidang hukum pertambangan. Untuk itu kami hadirkan narasumber-narasumber yang telah kompeten dan kredibel di bidangnya, baik dari kalangan praktisi, maupun akademisi, agar ilmu yang bapak/ibu cerna bisa selaras dengan praktik yang dilakukan nantinya,” ujarnya.
Prof. Dr. Faisal berharap para peserta pelatihan di kemudian hari dapat berkontribusi dalam perkembangan di bidang pertambangan Indonesia.
“Harapan kami dengan mengikuti kegiatan ini dan memperoleh rekomendasi kompeten di penghujung kegiatan, Bapak dan Ibu peserta turut mengambil andil dalam membantu masyarakat ataupun para pemangku kepentingan dalam menjawab kebutuhan-kebutuhan di bidang pertambangan,” jelasnya.
Di pembukaan pelatihan ini juga dihadiri oleh Ibu Dr. Siti Sumilah Rita Susilawati, S.T., M.Sc. selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM RI sebagai keynote speaker.
Dalam pembukaannya, Ibu Dr. Siti Sumilah Rita Susilawati S.T., M.Sc. menjelaskan tentang potensi sumber daya mineral di Indonesia, terutama mineral-mineral yang tergolong strategis dan kritis, yang sangat penting untuk kebutuhan kehidupan modern.l.
“Kalau kita lihat di dalam ini Bapak Ibu, kita punya banyak sekali potensi mineral, beberapa termasuk ke dalam mineral strategis dan kritis yang memang dibutuhkan untuk kehidupan modern, berbagai macam peralatan modern itu membutuhkan mineral kritis dan strategis seperti di antaranya nikel, tembaga, dan bauksit. Kita tahu Bapak dan Ibu juga sering membaca potensi nikel kita itu adalah salah satu yang terbesar di dunia. Bapak dan Ibu, umur cadangan kita hanya saja itu besarnya 5,32 miliar ton, kalau kita misalnya, apa namanya, sandingkan dengan produksi kita itu umur cadangan kita 7, sekitar 7-8 tahun.” Jelas Ibu Dr. Siti Sumilah Rita Susilawati S.T., M.Sc.
Narasumber yang dihadirkan oleh Justitia dan PERKHAPPI adalah para praktisi dan akademisi yang ahli di bidangnya, antara lain:
- Prof. Dr.Tri Hayati, S.H., M.H.
- Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D.
- Assoc. Prof. Dr. Chandra Yusuf, S.H., LL.M., MBA., MMgt.
- Assoc. Prof. Dr. Ahmad Redi, S.H., M.H., M.Si.
- Dr. Ir. Arief Heru Kuncoro, M.T.
- Bisman Bhaktiar, S.H., M.H., M.M.
- Dr. Y. Sulistyo Hadi, S.T., M.Si
- Dr. Ir. Raden Sukhyar
- Dr. Mas Subagyo Eko Prasetyo, S.H., M.Hum.
- Andriansyah Tiawarman K., S.H., M.H., CCD., CTLC., CMLC., C.Med.
Pada hari terakhir, para peserta mengikuti uji kompetensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Justitia. Peserta yang dinyatakan kompeten akan memperoleh sertifikat kompetensi yang telah terlisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi dan Profesi (BNSP).
Informasi mengenai pendaftaran pelatihan dan sertifikasi angkatan selanjutnya dapat menghubungi +62 811-1021-127 (Friza) atau +62 811-1492-669 (Eva) .
Loading ...