MediaJustitia.com: Menjelang berakhirnya kepengurusan di Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia Jakarta Selatan (DPC PERADI Jaksel), Bontor L. Tobing, SH, MH dan Riesky Indrawan, SH, MH (Bontor-Riesky) deklarasikan diri untuk maju menjadi Ketua dan Sekretaris Periode 2023-2028 pada Jumat (17/03/2023) di Hotel Bidakara.
Deklarasi tersebut dihadiri oleh berbagai anggota dan pengurus PERADI. Rekan-rekan yang tidak dapat hadir, turut memberikan dukungan terhadap Bontor-Riesky melalui video singkat yang ditampilkan pada saat kegiatan.
Melalui sambutannya, Ketua Tim Sukses Reno Rahmat Hajar, SH, MH menyampaikan bahwa, PERADI DPC Jakarta Selatan berada di wilayah Segitiga Emas Jakarta. Oleh karenanya dibutuhkan sosok pemimpin yang secara rekam jejak sudah teruji memiliki kapasitas dari sisi jaringan yang luas, kemampuan anggota manajemen yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda yang mumpuni serta kemauan untuk dekat dan dilakukan untuk seluruh anggota demi kemajuan bersama.
“Dari seluruh penuturan dan cerita rekan-rekan sejawat yang mengenal rekan Bontor Tobing saya mendapat kesimpulan jika beliau ini bukanlah orang yang eksklusif apa lagi mengeksklusifkan diri dalam pergaulan advokat, malahan beliau dikenal sebagai orang yang rendah hati, mau berteman dan dekat dengan siapa saja ,” tambah Reno.
Secara langsung, rekan-rekan yang memberikan dukungan kepada Bontor-Riesky antara lain H. Sutrisno, SH, M.Hum. (Ketua Dewan Penasihat DPP IKADIN), Rivai Kusumanegara, SH, MH (Sekretaris Jenderal DPP IKADIN), Herman Sitompul, SH, MH (Wakil Ketua Umum DPP IKADIN), Riri Purbasari Dewi, SH, M.BA., LL.M. (Ketua Dewan Kehormatan DPC IKADIN Jakarta Selatan), Dr. David ML Tobing, SH, M.Kn. (Ketua Dewan Pakar DPC IKADIN Jakarta Selatan), Dr. Reynaldo Batubara, SH, MH, Rapin Mudiardjo, SH, MIK (Ketua ILUNI FH UI), Alex Argo Henrowo, SH (Perwakilan Advokat Muda Jakarta). Dukungan-dukungan tersebut mensinyalir Bontor-Riesky sebagai pasangan yang memang “Mau Dekat dan Mau Berbuat,” sebagaimana tagline yang mereka gunakan.
Riesky terlebih dahulu menyampaikan dalam deklarasinya, bahwa DPC PERADI Jaksel seyogyanya menjadi rumah bagi para advokat.
“Harusnya memang DPC PERADI Jaksel menjadi wadah dan rumah bagi teman-teman untuk menyampaikan unek-uneknya. Hal ini sudah dibuktikan di IKADIN Jaksel,” tutur Riesky.
Sepanjang kepengurusan di Ikatan Advokat Indonesia Jakarta Selatan (IKADIN Jaksel), telah tercanangkan dan terwadahi berbagai kegiatan yang mendekatkan para advokat, serta bermanfaat tidak hanya bagi advokat, melainkan juga masyarakat.
Salah satu kegiatan yang belum lama ini ramai di kalangan advokat adalah Turnamen Mini Soccer yang membayar lebih dari 500 orang advokat dari berbagai Indonesia. Melalui turnamen tersebut, para advokat dapat bertegur-sapa dan mengakrabkan diri di luar pengadilan.
Ikadin Jaksel juga memiliki mobil “Posbakum” (Pos Bantuan Hukum) yang siap melayani dan membantu masyarakat yang membutuhkan secara pro-bono, baik dalam kasus KDRT, waris, dsb.
Bentuk pengabdian kepada masyarakat juga pancaran dari tersalurkannya bantuan-bantuan kepada rekan-rekan IKADIN Cianjur yang terkena bencana gempa bumi, serta bekerja sama dengan pemerintah kota Jakarta Selatan untuk menyalurkan bantuan kepada panti asuhan.
Menurut Bontor, seiring dengan perkembangan zaman, seorang pimpinan harus mengenal anggotanya. Meskipun organisasi advokat adalah organisasi yang terhormat, sebagai advokat muda, Bontor-Riesky akan menyimpan prinsip persaudaraan dengan tetap menghargai senior sebagai guru dan orang tua.
“Mau dekat, dekat dengan anggota dan masyarakat, kita yang jemput bola, kita yang datang ke kelurahan, kecamatan, memberi penyuluhan bantuan hukum mengenai tawuran, KDRT, waris, hal-hal sederhana yang tidak diketahui masyarakat awam. Mau berbuat, yaa dengan memberikan bantuan hukum gratis secara cepat tanggap dan tanpa prosedur yang bertele-tele, dengan bekerja sama juga dengan pemerintah kota dan daerah di Jakarta Selatan,” jelas Bontor.
Sejalan dengan hal tersebut, Riesky menegaskan bahwa motto mau dekat dan berbuat tidak hanya kepada anggota, melainkan juga untuk hadir langsung kepada masyarakat. Dalam hal yang dekat dan dilakukan kepada anggota, Bontor-Riesky menaruh perhatian khusus kepada advokat-advokat muda untuk dibimbing dan diarahkan agar menjadi lebih profesional dan menaati kode etik.
Dalam periode kepengurusan 2023-2028 program andalan Bontor-Riwsky adalah Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang akan dibimbing dengan baik oleh pakar dan Pendidikan Lanjutan (Dikjut) untuk mengembangkan kompetensi para advokat.
Loading ...