MediaJustitia.com: Pada bulan Mei silam, PT Garuda Indonesia (Persero) mengadakan Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan menyetujui perubahan komisaris dan direksi.
Enny Kristiani, Direktur Human Capital dan Corporate Service yang baru, memulai karirnya di Garuda Indonesia sebagai Aircraft Engineer selama 10 (sepuluh) tahun. Setelahnya berbagai penugasan diemban Enny antara lain di Direktorat Operasi mengelola Aircraft Lease Management dan melanjutkan titian karirnya di bidang keuangan mengelola Asset Management, Fleet Management, Enterprise Risk Management serta mengelola subsidiary Perusahaan. Amanah sebagai Board of Director Subsidiary Garuda Indonesia dimulai sebagai Direktur Keuangan dan Personalia di PT Garuda Indonesai Air Charter (cucu perusahaan PT Garuda Indonesia) sebelum menjadi Direktur Utama PT Sabre Travel Network Indonesia (anak perusahaan PT Garuda Indonesia).
Enny mempunyai background sarjana Teknik Kimia dari UGM Yogjakarta, pasca sarjana dari Stanford University, Palo Alto USA dalam bidang Material Science & Engineering, dan doktor management business dari IPB University. Dalam bidang hukum, Enny menyelesaikan Diploma of Air Law dari IATA, Geneva.
Dengan latar belakang Pendidikan dan kaya pengalaman kerja diberbagai bidang aviation industry, menjadi bekal utama Enny dalam mengemban Amanah sebagai Direktur Human Capital dan Corporate Service PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Tempo hari lalu, Media Justitia berkesempatan untuk berbicang-bincang dengan Direktur Human Capital dan Corporate Service PT Garuda Indonesia (Persero). Apa saja gebrakan yang akan dilakukan dan ke mana arah fokus kepemimpinan Enny Kristiani? Berikut adalah petikan bincang-bincang antara tim Media Justitia dan Enny Kristiani.
Bagaimana visi dan gambaran Ibu dalam mengemban tanggungjawab sebagai Direktur Hukum Capital & Corporate Services?
People merupakan aset komponen penting dalam pencapaian visi dan target perusahaan. Karena itu kami menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yg kondusif terhadap pergerakan organisasi dan peningkatan engagement karyawan melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung, antara lain menyiapkan Learning Organization yakni dengan menciptakan lingkungan yang ber-transformasi sehingga siap untuk perubahan-perubahan internal maupun eksternal termasuk global trend, serta kebijakan Knowledge Management.
Program-program peningkatan kapabilitas sumber daya manusia dan peningkatan engagement karyawan akan jadi fokus kami seperti talent management, leadership development, employee development, reward yg kompetitif, kejelasan karir, dan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan employee experience.
Garuda Indonesia telah meraih berbagai penghargaan. Sebagai pilar suksesi, bagaimana Bu Enny akan mempertahankan kualitas dan juga mengembangkan sumber daya manusia di Garuda, khususnya dalam menunjang “Garuda Indonesia Experience”?
Salah satu tujuan perusahaan adalah meningkatkan terus customer experience untuk mendukung Sustainability Perusahaan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan customer Garuda merasakan sentuhan pelayanan yang terbaik. Untuk dapat memberikan experience yang berbeda, unik dan kaya dengan competitive advantage, kami terus mengedepankan dan meningkatkan employee experience dengan meningkatkan motivasi, semangat sumber daya manusia yang berani dan proaktif serta beretika dengan berlandaskan pada nilai-nilai perusahaan.
Bagaimana Bu Enny akan membangun dan memperkuat budaya perusahaan yang positif dan mendukung “Garuda Indonesia Experience”?
Kami telah memiliki culture yg kami sebut dg the Garuda Way yg terus menerus disosialisasikan, terdiri atas 3 pilar yaitu “I’m With You, Because You Matter, I’m In Charge”. Dalam mengupayakan internalisasi kultur, semangat inovasi dan mendorong perubahan yang terjadi, kami terus mempertajam program-program seperti kompetisi dan reward. Sebagai contoh penerapan budaya di lingkungan masing-masing adalah dengan kegiatan sharing session rutin per unit kerja meeting for great, team building dan juga culture festival yang mulai kami lakukan. Selain itu, Budaya Inovasi juga menjadi prioritas kami
Dalam proses transformasi tentunya akan ada perbedaan pendapat yang akan mewarnai dinamika-dinamika di organisasi. Namun hal tersebut adalah salah satu langkah penting dalam menjembantani munculnya ide-ide baru yang breakthrough dalam menciptakan keberhasilan.
Bagaimana Bu Enny menghadapi tantangan-tantangan dalam bentuk permasalahan di bidang industrial?
Kuncinya adalah komunikasi, transparansi dan saling menghormati. Kami akan dialog dengan berbagai pihak yang terkait, dan memberikan ruang untuk saling memahami tujuan yang hendak dicapai oleh Perusahaan. Apabila kinerja Perusahaan terpenuhi tentunya tidak hanya Perusahaan yang akan menikmati namun karyawan juga akan mendapatkan reward dan manfaatnya.
Bagaimana Bu Enny mengukur keberhasilan program pengembangan SDM?
Tolak ukur utamanya adalah seberapa semangat, motivasi dan produktif karyawan untuk bekerja. Hal tersebut dapat dilihat melalui produktivitas karyawan seperti revenue per employee dan juga hasil survey employee engagement. Karyawan yang engage akan menjadi representasi Perusahaan ke pihak eksternal. Selain itu, kami harus meyakinkan kapabilitas karyawan melalui kompetensi rating, ketersediaan talent, dll
Sebagai penutup, Bu Enny berpesan kepada SDM di Garuda Airlines bahwa Garuda Indonesia tidak hanya profit oriented company, melainkan suatu perusahaan kebanggaan rakyat Indonesia.
“Mari bersama kita majukan perusahaan ini dengan tanpa lelah memberikan yang terbaik yang kita mampu karena kerja terbaik yang diberikan karyawan tidak hanya akan meningkatkan produktivitas dan pencapaian target perusahaan, melainkan juga kembali kepada karyawan dalam bentuk kepuasaan kerja dan rejeki yang lebih baik,” imbuhnya.
Loading ...