Mediajustitia.com – Sebanyak 961 kepala daerah terpilih resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah prosesi yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Pelantikan ini menandai sejarah baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia, karena untuk pertama kalinya dilaksanakan secara serentak di tingkat nasional.
Prosesi Kirab Menuju Istana
Sebelum pelantikan dimulai, para kepala daerah berkumpul di kawasan Monas sejak pukul 07.00 WIB. Mereka kemudian berbaris dan bergerak menuju Istana Negara pada pukul 09.00 WIB dalam sebuah prosesi kirab resmi. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa prosesi ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang telah dipersiapkan dengan matang.
“Kepala daerah berkumpul di Monas jam 07.00 kemudian bergeser ke Istana jam 09.00,” ujar Bima Arya kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).
Setibanya di Istana Negara, upacara pelantikan dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Sebagai simbolisasi, enam kepala daerah yang dipilih berdasarkan perwakilan agama maju ke depan untuk mewakili rekan-rekan mereka dalam pengambilan sumpah jabatan. Bima Arya memastikan bahwa keenam perwakilan tersebut telah mendapatkan persetujuan langsung dari Presiden Prabowo.
Pengamanan Ketat di Sekitar Istana
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran prosesi, sebanyak 2.802 personel gabungan dari TNI, Polri, serta Pemerintah Daerah DKI Jakarta dikerahkan di sejumlah titik strategis, termasuk Istana Negara, Monas, dan DPR/MPR RI. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara ketat dengan pendekatan humanis dan persuasif.
“Satgasda 2.052 personel, Satgasres 150 personel, dan BKO TNI, Mabes, serta Pemda 600 personel dikerahkan untuk pengamanan acara ini,” kata Ade Ary.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan di sekitar Istana Negara akibat rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional.
Kehadiran Keluarga dan Keragaman Budaya
Pelantikan kepala daerah ini turut dihadiri oleh keluarga para pejabat yang dilantik. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, membawa serta keunikan budaya masing-masing melalui busana adat yang dikenakan. Suasana di sekitar Istana Negara pun menjadi lebih semarak dengan kehadiran mereka yang ingin menyaksikan momen bersejarah ini.
Tia, salah satu anggota keluarga Bupati Lombok Utara, mengungkapkan bahwa mereka telah mempersiapkan diri jauh hari sebelum pelantikan.
“Persiapan sudah dari lama karena sebelumnya sudah ada pemberitahuan terkait pelantikan kepala daerah ini,” ujarnya.
Pidato Presiden Prabowo: Harapan untuk Kepemimpinan Baru
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kepemimpinan daerah yang kuat, bersih, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Ia juga mengingatkan para kepala daerah agar menjunjung tinggi integritas dan menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab.
“Para kepala daerah harus siap bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah masing-masing. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam membangun Indonesia yang lebih maju,” ujar Prabowo.
Dengan pelantikan ini, diharapkan kepala daerah yang baru saja dilantik dapat segera bekerja untuk mewujudkan visi dan misi mereka demi kemajuan daerah serta kesejahteraan rakyat Indonesia.