Prof. Ariawan Gunadi: ‘My Masterpiece is My Next Masterpiece’ – Harapan Besar untuk Rektor Baru Untar

2 September 2024 | 21
Sambutan Ketua Yayasan Tarumanagara, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. dalam pelantikan Rektor Untar

MediaJustitia.com: Dengan penuh optimisme, Ketua Yayasan Tarumanagara (Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H.) menyambut pelantikan Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M. sebagai Rektor Untar. Prof. Ariawan yakin bahwa di bawah kepemimpinan Prof. Amad Sudiro, Untar akan semakin berkembang.

“Selamat, Prof. Amad. Kami bangga dan akan senantiasa mendukung apa yang dikerjakan. Semoga masterpiece yang Prof. ciptakan akan memberikan dampak bukan hanya bagi Tarumanagara, tapi untuk semua orang,” ujar Prof. Ariawan

Dalam sambutannya, Prof. Ariawan menitipkan beberapa pesan dan harapan dari Yayasan Tarumanagara. Sebagaimana Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus sudah menargetkan banyak capaian yang luar biasa, Yayasan Tarumanagara berharap Prof. Amad bisa mengembangkan visi dan misi untuk melanjutkan perubahan-perubahan positif.

“Fokus yang kami inginkan kedepannya, Pertama adalah people and academic. Meskipun usia Untar sudah tidak terlalu muda, tetapi kita tidak boleh jadul, harus tetap kekinian dengan acedemic development dan training, serta program-program kolaborasi intersection,” jelas Prof. Ariawan.

Fokus selanjutnya yang diharapkan adalah terkait dengan pemeringkatan, industry collaboration, internasionalisasi, serta memperkuat jejaring di skala global.

“Tadi kita sudah tandatangani pakta integritas dengan item-item yang begitu banyak sebagai komitmen Prof. Amad selaku Rektor di Yayasan Tarumanagara. Meskipun sewaktu-waktu akan dilakukan evaluasi, saya yakin Prof. Amad pasti bisa fight dan mengeksekusi segala program yang akan dicanangkan. Buat masterpiece, Prof!” tegas Prof. Ariawan.

Prof. Ariawan menyampaikan bahwasanya ia memiliki motto “My Masterpiece is My Next Masterpiece”, di mana setiap waktu Beliau melalukan breakthrough. Prof. Amad yakin, Prof. Amad akan terus membuat masterpiece. 

Diketahui, Prof. Ariawan belum lama ini dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara dengan meraih rekor MURI sebagai Profesor Guru Besar Hukum Bisnis Termuda di Indonesia. Prof. Ariawan berpesan kepada para mahasiswa yang hadir untuk selalu rendah hati dan membuat impact bagi setiap orang agar tercipta legacy.

“Jangan lakukan hal-hal seperti talk more-do less, tapi talk less and do more. Anda harus punya kemauan besar untuk sukses dibandingkan ketakutan besar untuk gagal,” ucap Prof. Ariawan.

Prof. Ariawan turut mengapresiasi dan mengungkapkan rasa terima kasih atas jasa Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. (Rektor Untar periode 2016-2024).

Saat ini Yayasan Tarumanagara telah melahirkan berbagai institusi, antara lain Intitute Tarumanagara (Intaru), Xin Ya College, Rumah Sakit Royal Taruma, dan Tarumanagara Enterprise.

Adapun Untar didirikan pada tahun 1959 oleh Yayasan Tarumanagara yang berawal dari sebuah cita-cita luhur untuk mendirikan lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas. Sejak saat itu, UNTAR telah berkembang menjadi salah satu universitas swasta terkemuka di Indonesia, dengan reputasi yang solid dalam berbagai bidang studi.

Pelantikan ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan UNTAR, dengan Prof. Amad Sudiro yang berkomitmen untuk membawa universitas ini menuju visi internasionalisasi dan menjadi universitas berkelas dunia (World-Class University).

banner-square

Pilih Kategori Artikel yang Anda Minati

View Results

Loading ... Loading ...