Juswito Satrio, S.H atau yang kerap dikenal J Satrio merupakan Guru Besar di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah.
J Satrio menghabiskan masa kecilnya di Ibu Kota Kabupaten Banyumas. SMA ia lanjutkan di Semarang. Kemudian J Satrio berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 1955. Beliau juga menjadi dosen luar biasa di berbagai kampus.
Semasa kuliah, J Satrio ikut wajib militer dan mendapat tugas di Manado selama tiga tahun. Wajib militer tersebut berkaitan dengan Penentuan Pendapat Rakyat (Perpera) di Papua Barat yang menentukan status daerah bagian barat Pulau Papua antara milik Belanda atau Indonesia.
Selanjutnya selepas lulus kuliah, ia menjadi notaris dan mengajar. Berbagai buku buatannya dipakai di berbagai kampus. Buku-bukunya tentang hukum perikatan menjadi bacaan wajib mahasiswa FH dan juga dipakai dalam praktik peradilan/notaris.
Pria kelahiran Purwokerto ini meninggal pada Rabu 26 Oktober 2022 di kampung halamannya, Banyumas.
Semasa hidupnya, J Satrio dikenal sebagai sosok yang tak ada henti-hentinya untuk belajar oleh orang-oranh di sekelilingya. Dengan demikian, J Satrio melahirkan banyak karya pemikirannya di bidang hukum perdata.
Adapun Karya-karya J Satrio antara lain sebagai berikut:
Pria kelahiran Purwokerto ini meninggal pada Rabu 26 Oktober 2022 di kampung halamannya, Banyumas